Siapa yang tidak kenal dengan doraemon, tokoh kartun asal negeri matahari terbit berbentuk seekor kucing bewarna biru yang mempunyai kantong serbaguna di perutnya dan tidak mempunyai telinga. Doraemon adalah teman dekatnya nobi nobita, seorang anak sd yang selalu saja ketimpa kesialan.
Doraemon adalah serial kartun terlama yang pernah nongol di RCTI dan masih bertahan sampai sekarang. Dulu saya pertama kali nonton nie doraemon waktu saya masih kelas 3 SD dan sampai sekarang serial doraemon masih awet nongol di RCTI.
Sampai sekarang saya masih penasaran bagaimana akhir atau ending dari serial doraemon ini. Akhirnya saya minta bantuan dari sang dukun sakti "mbah Google" untuk membantu saya. Walhasil! akhirnya saya mendapatkan juga beberapa versi ending dari doraemon. Yang saya temukan ada 2 versi ending doraemon yang semuanya menurut saya mengharukan. Penasaran? Cekidot...
Versi 1. Doraemon Habis Baterai
Kira2 kisahnya, robot doraemon kehabisan baterai sehingga tidak dapat berfungsi lagi. Rencanya nobita ingin membawanya ke dunia masa depan tapi tidak di ijinkan oleh polisi masa depan dan tidak ada satupun orang yang mampu memperbaiki doraemon. Dan apabila baterainya doraemon diganti, maka seluruh memorinya akan terhapus, sehingga doraemon tidak akan mengenal siapa nobita. Akhirnya nobita bertekat ingin menjadi ahli perobotan agar dapat suatu saat menghidupkan kembali doraemon.
Ini cuplikannya:
Beberapa Tahun Kemudian
Versi 2. Nobita Anak Autis yang Penghayal
Versi ending ini bukan buatannya fujiko f. fujio (pembuat doraemon), melainkan buatan dari salah seorang penggemarnya. Berkisah bahwa nobi nobita sebenarnya adalah anak penderita autis yang tidak mempunyai tangan dan kaki yang hanya bisa berbaring ditempat tidurnya tanpa bisa melakukan apa-apa. Selama ini dia hanya menghayal mempunyai robot kucing dari masa depan bernama doraemon dan mempunyai teman-teman bermain seperti shizuka, suneo dan giant. Tetapi itu semua hanya hayalan dalam hayalannya. Sosok doraemon yang ia hayalkan aslinya adalah sebuah boneka yang selalu berada disampingnya.
Karena ia selalu menghayal mempunyai robot kucing biru, ibunya pun memarahinya dan menyuruhnya berhenti menghayal, lalu mengambil boneka kucing biru tersebut lalu membuangnya. Dan ibunya pun menanggis melihat kenyataan ini. Hiks...... ini ending yang paling menyedihkan menurut saya (T.T)
Ini cuplikannya, sorry klo bahasanya belum ditranslit:
Sebenarnya masih banyak versi-versi ending lain dari kisah doraemon ini, seperti nobita kecelakaan berat yang membuat dia harus dioperasi, tapi karena kesulitan biaya maka doraemon menjual seluruh barang-barang masa depannya untuk membiayai pengobatan nobita tapi itupun tidak cukup untuk membiayai pengobatan. Walhasil, nyawa nobita pun tak dapat diselamatkan.
Nah! menurut sobat mana dari kedua versi ending ini yang tepat? Silahkan Sobat nilai sendiri.
Semoga dapat menghibur....
Dan semoga berguna dan bermamfaat...
Gunakan layanan 4shared generator (klik di sini ) untuk mempermudah mendonwload file dari 4shared tanpa perlu login.
makash ya mas dah mampir juga ke gubug saya...berhubung dah dateng kesini, rasanya kurang afdol kalo g komentar dikit...abis baca artikel diatas rasanya sedih juga ya...doraemonnya mati..huhu...
menurutku sih ya memang endingnya oke juga lah...tapi kayaknya dah kehabisan ide cerita..hehe..jadi doraemonnya dah metamorfosis jadi naruto...hehe...
Izin ngopy ya :)
wah kasian nobita :(
ijin ngopy juga ya :)
/
(T_T)
waduh....
saya takut liat gambar nobita yang Autis itu...
Maap mas, saya barusan dari google translate, trus yg dibilang mamanya nobita tu meso2... -__-...trus ngejek2 nobitga..kejem banget, mas...
@Hawun Wah, saya gak kepikiran translate pake google translate, hehehehe
All: yang pingin copas, silahkan
Apa gak ada kelanjutannya lagi, setelah doraemon dihidupkan kembli oleh Doktor Nobi ??
@Adi Kurniawan kayak'a gak ada bro.
karena itu yang buat'a fans doraemon bukan asli bikinan fujiko f fujio atau official'a
@Hawuniya kesian banget dikatain pake bahasa kotor juga
@Anonymouskenapa gan?